Cite This        Tampung        Export Record
Judul OMG, She is My Bestie : Si Tukang Marah-marah Ini, Sialnya Memang Sahabat Terbaikku / Salvio Hecxia, dkk. ; pemerhati aksara, Kania Nabila Fajrianti ; tata letak dan desain sampul, Sisi Langit ; ilustrator, Zulshof
Pengarang Hecxia, Salvio
Fajrianti, Kania Nabila
Zulshof
Sisi Langit
Penerbitan Batam : Kalana, 2021
Deskripsi Fisik viii, 309 [3] hal. :ilus ;20 cm.
ISBN 978-623-6301-37-1
Subjek Antologi Cerpen
Abstrak "Hm... sulit, Mon." Mbak Arani menjawab singkat. Aku menatapnya dengan tatapan menuntut untuk dijelaskan. "Aku tahu arahmu ke mana," tambahnya dengan senyum manis mengembang. Seperti maling tertangkap basah, aku hanya memasang senyum malu di wajah. "Aku bisa menebak, seandainya aku adalah kamu, kamu pasti memilih menghabiskannya, kan? Karena itu, kamu bersama Ale." Aku menggangguk. "Setidaknya aku tidak membiarkannya hilang tanpa pernah mencoba, kemudian aku mati penasaran atau malah hidup dengan penyesalan. Setidaknya, aku tidak akan penasaran lagi setelah ini habis. Iya, kan, Mbak?" Daripada bertanya, nada suaraku lebih terdengar seperti sedang menyakinkan seseorang. "Karena menyimpannya tanpa memakan kue itu pun, kamu tetap akan kehilangannya karena kue bisa kedaluwarsa?" Salvio Hecxia, Menemui Kehilangan.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Cerita pendek
Target Pembaca Remaja

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
0000000000150 899.221 3 HEC o Dapat dipinjam Perpustakaan Pusat - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000081
005 20211110103114
007 ta
008 211110################d##########j#ind##
020 # # $a 978-623-6301-37-1
035 # # $a 0010-1121000005
082 # # $a 899.221 3
084 # # $a 899.221 3 HEC o
100 0 # $a Hecxia, Salvio
245 1 # $a OMG, She is My Bestie : $b Si Tukang Marah-marah Ini, Sialnya Memang Sahabat Terbaikku /$c Salvio Hecxia, dkk. ; pemerhati aksara, Kania Nabila Fajrianti ; tata letak dan desain sampul, Sisi Langit ; ilustrator, Zulshof
260 # # $a Batam :$b Kalana,$c 2021
300 # # $a viii, 309 [3] hal. : $b ilus ; $c 20 cm.
520 # # $a "Hm... sulit, Mon." Mbak Arani menjawab singkat. Aku menatapnya dengan tatapan menuntut untuk dijelaskan. "Aku tahu arahmu ke mana," tambahnya dengan senyum manis mengembang. Seperti maling tertangkap basah, aku hanya memasang senyum malu di wajah. "Aku bisa menebak, seandainya aku adalah kamu, kamu pasti memilih menghabiskannya, kan? Karena itu, kamu bersama Ale." Aku menggangguk. "Setidaknya aku tidak membiarkannya hilang tanpa pernah mencoba, kemudian aku mati penasaran atau malah hidup dengan penyesalan. Setidaknya, aku tidak akan penasaran lagi setelah ini habis. Iya, kan, Mbak?" Daripada bertanya, nada suaraku lebih terdengar seperti sedang menyakinkan seseorang. "Karena menyimpannya tanpa memakan kue itu pun, kamu tetap akan kehilangannya karena kue bisa kedaluwarsa?" Salvio Hecxia, Menemui Kehilangan.
650 # 4 $a Antologi Cerpen
700 0 # $a Fajrianti, Kania Nabila
700 0 # $a Zulshof
710 0 # $a Sisi Langit
990 # # $a 0000000000150
Content Unduh katalog