Cite This        Tampung        Export Record
Judul Relasi Akal dan Wahyu Menurut Muhammad Abduh / M. Taufik Mandailing
Pengarang Mandailing, M. Taufik
Penerbitan Yogyakarta, 2014
Deskripsi Fisik v, 80 hal.
Subjek Akal dan Wahyu
Abstrak Dalam al-Qur'an terdapat banyak ayat yang mendorong manusia berpikir menggunakan akalnya. Hal tersebut menunjukkan peran akal sebagai sarana berpikir dalam Islam yang ditempatkan di posisi strategis. Bahkan posisi akal dan wahyu dalam Islam menempati kedudukan terhormat, melebihi agama-agama lain. Karena akal bersifat urgen bagi manusia, akal memberikan perbedaan manusia dengan makhluk lainnya, memberikan perbedaan derajat manusia dengan makhluk lainnya, akal yang dibina dengan ilmu pengetahuan menghasilkan budi pekerti yang mulia yang menjadi dasar dan tujuan umat manusia. Tidak hanya itu, dengan akal manusia menjadi ciptaan pilihan Allah yang diamanatkan menjadi penguasa bumi sebagai khalifah (pemimpin), begitu pula dengan wahyu yang merupakan pemberian Allah yang luar biasa, yang mampu membimbing manusia ke jalan yang benar. (Penulis)
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Kelompok khusus

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000277
005 20211221080600
007 ta
008 211221################f##########0#ind##
035 # # $a 0010-1221000107
100 0 # $a Mandailing, M. Taufik
245 1 # $a Relasi Akal dan Wahyu Menurut Muhammad Abduh /$c M. Taufik Mandailing
260 # # $a Yogyakarta,$c 2014
300 # # $a v, 80 hal.
520 # # $a Dalam al-Qur'an terdapat banyak ayat yang mendorong manusia berpikir menggunakan akalnya. Hal tersebut menunjukkan peran akal sebagai sarana berpikir dalam Islam yang ditempatkan di posisi strategis. Bahkan posisi akal dan wahyu dalam Islam menempati kedudukan terhormat, melebihi agama-agama lain. Karena akal bersifat urgen bagi manusia, akal memberikan perbedaan manusia dengan makhluk lainnya, memberikan perbedaan derajat manusia dengan makhluk lainnya, akal yang dibina dengan ilmu pengetahuan menghasilkan budi pekerti yang mulia yang menjadi dasar dan tujuan umat manusia. Tidak hanya itu, dengan akal manusia menjadi ciptaan pilihan Allah yang diamanatkan menjadi penguasa bumi sebagai khalifah (pemimpin), begitu pula dengan wahyu yang merupakan pemberian Allah yang luar biasa, yang mampu membimbing manusia ke jalan yang benar. (Penulis)
650 # 4 $a Akal dan Wahyu
No Nama File Nama File Format Flash Format File Action
1 Repository UIN Suka Yogyakarta - Relasi Akal dan Wahyu - M. Taufik (2014).pdf Repository UIN Suka Yogyakarta - Relasi Akal dan Wahyu - M. Taufik (2014) pdf Baca Online
Content Unduh katalog