
| Judul | Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur'an / Sahiron Syamsuddin ; desain sampul, Narto Anjala ; tata letak isi, janoerkoening | 
| Pengarang | Syamsuddin, Sahiron Anjala, Narto janoerkoening | 
| Penerbitan | Yogyakarta : Nawesea Press, 2017 | 
| Deskripsi Fisik | vi, 194 hal. :ilus | 
| ISBN | 978-979-1682-33-6 | 
| Subjek | Hermeneutika Barat Hermeneutika Islam Pengembangan Ulumul Qur'an | 
| Abstrak | Di Indonesia misalnya, sarjana-sarjana, seperti Adian Husaini, menolak hermeneutika secara mutlak, sementara Quraish Shihab, seorang profesor dalam bidang Tafsir Al-Qur'an dan sekaligus seorang penafsir, memiliki pandangan berbeda. Beliau menegaskan bahwa sebagian teori dan metode hermeneutika dapat digunakan dalam memahami pesan-pesan Al-Qur'an. Baik mereka yang pro maupun yang kontra terhadap hermeneutika membangun argumentasinya masing-masing. Penolakan para ulama atas penggunaan hermeneutika mempermasalahkan hakekat Al-Qur'an sebagai wahyu verbatim dari Allah Swt. Hal ini berarti bahwa apabila suatu metode hermeneutika tertentu hanya digunakan untuk mencari makna yang lebih mendalam dari teks Al-Qur'an, maka hal ini bukan merupakan masalah, bahkan dianjurkan. (Penulis) | 
| Bahasa | Indonesia | 
| Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan | 
| Target Pembaca | Kelompok khusus | 
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan | 
|---|
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi | 
| 001 | INLIS000000000000265 | ||
| 005 | 20211218085631 | ||
| 007 | ta | ||
| 008 | 211218################f##########0#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 978-979-1682-33-6 | 
| 035 | # | # | $a 0010-1221000095 | 
| 100 | 0 | # | $a Syamsuddin, Sahiron | 
| 245 | 1 | # | $a Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur'an /$c Sahiron Syamsuddin ; desain sampul, Narto Anjala ; tata letak isi, janoerkoening | 
| 260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Nawesea Press,$c 2017 | 
| 300 | # | # | $a vi, 194 hal. : $b ilus | 
| 520 | # | # | $a Di Indonesia misalnya, sarjana-sarjana, seperti Adian Husaini, menolak hermeneutika secara mutlak, sementara Quraish Shihab, seorang profesor dalam bidang Tafsir Al-Qur'an dan sekaligus seorang penafsir, memiliki pandangan berbeda. Beliau menegaskan bahwa sebagian teori dan metode hermeneutika dapat digunakan dalam memahami pesan-pesan Al-Qur'an. Baik mereka yang pro maupun yang kontra terhadap hermeneutika membangun argumentasinya masing-masing. Penolakan para ulama atas penggunaan hermeneutika mempermasalahkan hakekat Al-Qur'an sebagai wahyu verbatim dari Allah Swt. Hal ini berarti bahwa apabila suatu metode hermeneutika tertentu hanya digunakan untuk mencari makna yang lebih mendalam dari teks Al-Qur'an, maka hal ini bukan merupakan masalah, bahkan dianjurkan. (Penulis) | 
| 650 | # | 4 | $a Hermeneutika Barat | 
| 650 | # | 4 | $a Hermeneutika Islam | 
| 650 | # | 4 | $a Pengembangan Ulumul Qur'an | 
| 700 | 0 | # | $a Anjala, Narto | 
| 710 | 0 | # | $a janoerkoening | 
| No | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Action | 
| 1 | Repository UIN Suka Yogyakarta - Hermeneutika dan Ulumul Qur'an - Sahiron Syamsuddin - Nawesea Press (2017).pdf | Repository UIN Suka Yogyakarta - Hermeneutika dan Ulumul Qur'an - Sahiron Syamsuddin - Nawesea Press (2017) | Baca Online | 
Content Unduh katalog
           
        
        Karya Terkait :