Judul | Hubungan Muslim dan Non-Muslim dalam Kewarisan : Dinamika Pemikiran Fiqh Klasik menuju Fiqh Indonesia Modern / Riyanta |
Pengarang | Riyanta |
Penerbitan | Yogyakarta : Kurnia Kalam Semesta, 2018 |
Deskripsi Fisik | x, 332 hal. |
ISBN | 978-602-278-051-9 |
Subjek | Kewarisan Beda Agama Wasiat Wajibah Analisis Penerapan Wasiat Wajibah |
Abstrak | Hukum Islam yang secara tegas melarang pewarisan antara muslim dengan non muslim ini seakan telah menutup jalan bagi non muslim untuk mendapat hak waris dari pewaris muslim. Namun tidak memberikan bagian harta warisan kepada ahli waris non muslim sebagaimana hukum asalnya dirasa tidak adil dan tidak sejalan dengan nilai-nilai hukum dan keadilan hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia yang majemuk. Untuk mencari penyelesaian dua persoalan yang berlawanan tersebut, para teoritisi hukum Islam Indonesia melakukan penemuan hukum secara bebas dan progresif yang tidak hanya bertumpu pada pemaknaan literal teks hukum, namun lebih berorientasi pada kemashlahatan antar ahli waris. Hasilnya memberikan bagian harta peninggalan kepada orang yang berbeda agama dengan pewaris muslim melalui sarana hukum wasiat wajibah sebesar bagian ahli waris muslim. (Penulis) |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Kelompok khusus |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000251 | ||
005 | 20211217072742 | ||
007 | ta | ||
008 | 211217################f##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-278-051-9 |
035 | # | # | $a 0010-1221000081 |
100 | 0 | # | $a Riyanta |
245 | 1 | # | $a Hubungan Muslim dan Non-Muslim dalam Kewarisan : $b Dinamika Pemikiran Fiqh Klasik menuju Fiqh Indonesia Modern /$c Riyanta |
260 | # | # | $a Yogyakarta :$b Kurnia Kalam Semesta,$c 2018 |
300 | # | # | $a x, 332 hal. |
520 | # | # | $a Hukum Islam yang secara tegas melarang pewarisan antara muslim dengan non muslim ini seakan telah menutup jalan bagi non muslim untuk mendapat hak waris dari pewaris muslim. Namun tidak memberikan bagian harta warisan kepada ahli waris non muslim sebagaimana hukum asalnya dirasa tidak adil dan tidak sejalan dengan nilai-nilai hukum dan keadilan hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia yang majemuk. Untuk mencari penyelesaian dua persoalan yang berlawanan tersebut, para teoritisi hukum Islam Indonesia melakukan penemuan hukum secara bebas dan progresif yang tidak hanya bertumpu pada pemaknaan literal teks hukum, namun lebih berorientasi pada kemashlahatan antar ahli waris. Hasilnya memberikan bagian harta peninggalan kepada orang yang berbeda agama dengan pewaris muslim melalui sarana hukum wasiat wajibah sebesar bagian ahli waris muslim. (Penulis) |
650 | # | 4 | $a Analisis Penerapan Wasiat Wajibah |
650 | # | 4 | $a Kewarisan Beda Agama |
650 | # | 4 | $a Wasiat Wajibah |
No | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Action |
1 | Repository UIN Suka Yogyakarta - Hubungan Muslim dan Non Muslim - Riyanta (2018).pdf | Repository UIN Suka Yogyakarta - Hubungan Muslim dan Non Muslim - Riyanta (2018) | Baca Online |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :